KPA Pasee Coffea Morning Dengan Wartawan

KPA Wilayah Pasee Coffea Morning bersama dengan wartawan yang berlangsung di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, 29/1, Kamis.(Foto: Rahmat Mirza)

Lhokseumawe, 29/1 (Atjeh Bisnis)- Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pasee coffea morning dengan wartawan.  Acara ngopi bersama awak media tersebut dilakukan di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Kamis.

Sejumlah awak media yang ada di Lhokseumawe, bak dari cetak, elektronik dan juga online, hadir dalam acara tersebut. Mereka beraudiensi langsung dengan Ketua KPA Wilayah Pasee Tgk.Zulkarnaini Hamzah.

Dalam pembicaraan santai tersebut, awak media mengharapkan agar dilembaga KPA sendiri ada juru bicara. Hal itu penting, untuk memudahkan komunikasi dan konfirmasi pemberitaan yang menyangkut langsung dengan KPA. Karena menurut awak media, sebelumnya KPA Wilayah Pasee memiliki juru bicara, namun selama ini tidak ada lagi. Sehingga menyulitkan awak media untuk melakukan konfirmasi.

Mengenai masalah tersebut, Ketua KPA Pasee Wilayah Pasee, mengatakan, akan mempertimbangkan dan mengusahakan kembali keberadaan juru bicara, sebagai jembatan komunikasi antara wartawan dan KPA Wilayah Pasee.

Selain membicarakan masalah keberadaan juru bicara, wartawan juga menyingung masalah pengalihan aseet antara Pemko Lhokseumawe dan Pemkab Aceh Utara. Dimana, menurut informasi, KPA Pasee sedang membentuk tim memediasi persoalan tersebut.

Kembali Tgk.Zulkarnaini Hamzah, mengatakan, bahwa benar pihaknya sedang membentuk tim untuk memediasi masalah asset antara Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe yang belum selesai hingga kini.  Hal itu dipandang perlu, mengingat asset yang ada adalah milik rakyat. Sehingga harus segera diselesaikan agar tidak terganggu pembangunan.

“ Pemerintah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe harus menyadari bahwa asset ini adalah asset rakyat,” ucap pria yang akrab disapa Tgk.Ni.

Dalam kesempatan itu, wartawan juga menanyakan berbagai persoalan yang selama ini terjadi. Namun semua dijelaskan oleh Ketua KPA Wilayah Pasee itu dan diharapkan juga antara KPA dan wartawan dapat terus terjalin silaturahmi. Serta diharapkan dapat saling bersama-sama membangun Aceh yang lebih baik.(Muchlis)


Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar