Harga beras mulai menunjuukan angka penurunan dalam sepekan terakhir. salah seorang pedagang beras di Pasar Inpres Lhokseumawe, sedang melayani warga yang membeli beras. (foto: Muchlis Gurdhum) |
Lhokseumawe, 26/1 (Atjeh Bisnis)- Harga bahan kebutuhan pokok di Kota Lhokseumawe mulai bergerak turun. Turunnya harga kebutuhan pokok tersebut disebabkan oleh faktor penyesuaian harga terhadap penurunan BBM.
Dari perubahan harga yang dipantau oleh Atjeh Bisnis, terhadap jenis komoditi beras dan telur ayam. Keduanya telah menunjukkan angka penurunan harga. Dimana, sebelumnya harga beras jenis kualitas bagus dijual oleh pedagang dengan harga sampai Rp 150 Ribu / sak, turun menjadi Rp 135 Ribu / Sak ukuran 15 Kilogram.
Begitu juga dengan telur ayam, yang sebelumnya dijual oleh pedagang dengan harga Rp 38.000/ papan (isi 30 butir), kini dijual oleh pedagang dengan harga Rp 36.000 / papan.
Seperti yang dibenarkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe Heri (35), yang mengatakan, bahwa penurunan harga barang dimaksud, terjadi secara perlahan-lahan dalam sepekan terakhir.
Menurut pedagang ini, penurunan harga dimaksud, ada yang disebabkan oleh penyesuaian terhadap penurunan BBM dan ada juga yang disebabkan oleh ketersedian bahan baku.
Untuk jenis komoditi telur ayam, berdasarkan informasi yang diterimanya dari penyalur telur, lebih disebabkan oleh penyesuaian turunnya BBM. Karena untuk kebutuhan telur ayam pada sejumlah pasar diwilayah Lhokseumawe dan sekitarnya, didatangkan dari Sumatera Utara.
Sedangkan untuk jenis beras, penurunannya lebih disebabkan oleh mulai adanya panen dibeberapa tempat daerah sentra pertanian padi, sehingga berdampak terhadap turunnya harga gabah. Dimana harga gabah dari Rp 5.500/ Kg, turun menjadi Rp 4.700 / Kg, terang pedagang itu.
“Akibat turunnya harga gabah karena sudah ada panen dibeberapa tempat, maka diikuti pula oleh turunnya harga beras,” ucapnya. (Muchlis)
0 komentar:
Posting Komentar