Harga Ikan Segar Di Lhokseumawe Stabil


Harga ikan di Lhokseumawe relatof stabil. Stabilnya harga ikan tersebut disebabkan oleh lancarnya tangkapan nelayan, Kamis (29/1). (foto: Muchlis Gurdhum)

Lhokseumawe, 29/1 (Atjeh Bisnis)- Harga ikan segar di Kota Lhokseumawe, dalam sepekan terakhir  relatif stabil. Stabilnya harga ikan segar tersebut, dikarenakan hasil tangkapan nelayan di Lhokseumawe juga stabil.

Menurut salah seorang pedagang ikan segar di pusat pasar ikan Lhokseumawe Husaini mengatakan, stabilnya harga ikan segar di Lhokseumawe, selain lebih disebabkan karena hasil tangkapan nelayan yang stabil, juga tidak masuk ikan dari luar.

Lanjut pedagang ikan segar itu lagi, stabilnya hasil tangkapan nelayan setempat, sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dilaut yang sangat bersahabat selama ini. Karena apabila cuaca buruk, maka nelayan akan sulit melaut dan hal tersebut mempengaruhi harga ikan yang tinggi karena sulitnya mendapat ikan.

Begitu juga sebaliknya, apabila tangkapan nelayan banyak dan membanjiri pasar, maka harganya juga akan anjlok. “jika hasil tangkapan nelayan banyak, maka harganya juga akan anjlok. Kondisi itu sering terjadi di Lhokseumawe. Namun, sudah sepekan ini, hasil tangkapan dan pasokan ikan stabil jumlahnya,” terang Husaini lagi.

Begitu juga, apabila kondisi pasokan nelayan setempat stabil, maka pedagang ikan tidak perlu memasok ikan dari luar Kota Lhokseumawe, yang membuat harganya melejit tinggi apabila didatangkan dari luar Lhokseumawe.

Pedagang ikan itu menjelaskan,, mengenai harga ikan segar saat ini, seperti  untuk jenis ikan tongkol harganya Rp25.000/ Kg, ikan Rambee antara Rp 40.000 hingga Rp45.000/Kg dan Cumi-cumi Rp30.000/Kgnya.


Sebagaimana diketahui, untuk kebutuhan ikan segar dan harganya di Kota Lhokseumawe tidak terlalu menjadi masalah. Karena kebutuhan ikan segar di Lhokseumawe mampu dicukupi oleh nelayan lokal. sebagiannya dipasarkan untuk kebutuhan lokal dan sebagian lainnya dipasok ke daerah lain. Seperti ke Bener Meriah dan Aceh Tengah serta ke beberapa daerah lainnya.(Muchlis)    
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar