Salah seorang pedagang sedang melayani pembeli cabe kering di Pasar Inpres Lhokseumawe (Photo :Rahmat Mirza) |
Lhokseumawe, 20/1 (Atjeh Bisnis)- Harga cabe kering di pasaran Kota Lhokseumawe dan sekitarnya selalu dalam keadaan relatif stabil. Meskipun permintaan cabe kering untuk kebutuhan bumbu dapur terutama untuk usaha kuliner begitu tinggi.
Stabilnya harga cabe kering tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang cabe kering di Pasar Inpres Lhokseumawe, Muhammad Furqan, yang mengatakan, bahwa untuk jenis komoditi cabe kering, harganya selalu dalam keadaan relatif stabil.
Untuk saat ini, harga cabe kering dipasaran sebesar Rp 32.000/ Kilogram, sedangkan sebelumnya Rp 30.000/ Kilogram. Kondisi harga yang relatif sama bertahan lama sampai beberapa bulan.
Meskipun harga cabe keriting segar selalu dalam keadaan fluktuatif dan tidak menentu harganya, karena mengikuti kondisi pasaran. Namun untuk komoditi cabe kering tetap bertahan stabil dan tidak terpengaruh.
“Cabe kering tetap stabil harganya, walau harga cabe merah segar selalu berubah-ubah,” ucap pedagang itu.
Lanjutnya lagi, yang menjadi konsumen utama cabe kering adalah para pelaku usaha kuliner. Seperti pembuat mie Aceh, rumah makan dan para pengiling bumbu. Karena mereka lebih banyak memakai cabe kering sebagai bahan baku utama dari cabe.
Cabe kering itu sendiri, umumnya cabe impor dari India yang didatangkan melalui Pelabuhan Belawan Sumatera Utara. Untuk jenis salah satu bumbu dapur ini juga begitu akrab dengan masakan orang Aceh. (muchlis)
0 komentar:
Posting Komentar