Bireuen-Acehinfo.com. Sejumlah jalan yang ada di Kabupaten Bireuen masih bergelombang dan tidak nyaman dilalui oleh pengguna jalan Raya , adapun beberapa jalan yang ada misalnya Jalan lingkar didesa Geulanggang Teugoeh Kecamatan Kota Juang dengan panjang sekitar 2 kilometer masih bergelombang akibat pengaspalan tidak merata sehingga menjadi titik paling tidak nyaman dilintasi para pengendara sepeda motor.Berdasarkan pantauan Acehinfo.com, sabtu (22/1/2014), di sepanjang jalan yang sedang diaspal dengan panjang sekitar 2 kilometer dari desa Geudong-geudong hingga desa Geulanggang Teugoeh , hanya di kawasan itu jalan yang kurang nyaman bagi penggunanya.
Kendaraan yang dipacu di kawasan itu, langsung "bergoyang" saat melintas di jalur yang bergelombang akibat peng aspal yang tidak sempurna atau lubang yang masih terdapat di jalur itu.
"Jalan itu memang masih beraspal, namun sudah bergelombang, idealnya memang dilapisi aspal kembali," kata Darma (45) pengemudi kenderaan roda dua yg sedang melintas dikawasan itu.
Jalan yang bergelombang itu cukup mengganggu pengguna, meski demikian tidak sampai mengakibatkan hambatan serius di jalur itu. Meski demikian di beberapa titik, jalan bergelombang itu cukup membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Hal sama juga di sejumlah ruas jalan di Medan Banda- Aceh, yaitu diDesa Cot Bada juga masih ada yang jalan yang berlobang ditengah-tengah jalan Negara tersebut . Sementara itu, kondisi jalan di kawasan Kecamtan Plimbang kondisinya relatif baik, meski ada beberapa bagian yang bergelombang akibat bobot muatan truk besar di sana.
Namun demikian, menurut sejumlah warga, di kawasan Kecamatan Plimbang, Marka Jalan (garis putus-putus) sangatlah perlu, apalagi dimalam hari dan juga masih kurang penerangan jalannya. Terkadang penerangan jalan umum di sana tidak menyala sehingga kawasan itu rawan kecelakaan dikarnakan kurangnya rambu-rambu lalulintas .
"Penerangan di sana harus dipastikan menyala, selama ini sebagian tidak menyala atau bahkan nyalanya kerlap kerlip seperti lampu disko," kata Ramli , salah seorang pedagang di Kecamatan Plimbang .( Yudi WBC)
0 komentar:
Posting Komentar