Semarang (ANTARA News) - Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini.
"Sangat mengecewakan. Orang tua terdahulu berjuang mendirikan Republik Indonesia, tetapi sekarang kasus korupsi dimana-mana," kata Soedijono di Semarang, Minggu.
Ia berharap para generasi penerus bangsa memiliki rasa nasionalisme yang tinggi di antaranya dengan tidak melakukan kejahatan korupsi.
Jika para pejuang memiliki semboyan melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan atau mati, maka generasi muda berjuang dari kebodohan dan kemiskinan.
Pelajar atau generasi penerus bangsa diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa dengan mengeyam pendidikan sampai tingkat tertinggi, sehingga mempunyai wawasan dan pandangan seperti orang-orang terdahulu yang berjuang untuk Republik Indonesia.
"Meskipun perjuangan ibarat sebutir pasir, tetapi prinsip para pejuang adalah merdeka atau mati, tidak seperti pemuda sekarang yang sikap nasionalismenya luntur," katanya.
Pewarta: Nur Istibsaroh
"Sangat mengecewakan. Orang tua terdahulu berjuang mendirikan Republik Indonesia, tetapi sekarang kasus korupsi dimana-mana," kata Soedijono di Semarang, Minggu.
Ia berharap para generasi penerus bangsa memiliki rasa nasionalisme yang tinggi di antaranya dengan tidak melakukan kejahatan korupsi.
Jika para pejuang memiliki semboyan melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan atau mati, maka generasi muda berjuang dari kebodohan dan kemiskinan.
Pelajar atau generasi penerus bangsa diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa dengan mengeyam pendidikan sampai tingkat tertinggi, sehingga mempunyai wawasan dan pandangan seperti orang-orang terdahulu yang berjuang untuk Republik Indonesia.
"Meskipun perjuangan ibarat sebutir pasir, tetapi prinsip para pejuang adalah merdeka atau mati, tidak seperti pemuda sekarang yang sikap nasionalismenya luntur," katanya.
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Jafar M Sidik
0 komentar:
Posting Komentar