Mahasiswa Aceh di Jakarta Tolak Asrama Dikomersilkan

Ilustrasi?dok: fobaacehblogspot.com
JAKARTA—Ratusan mahasiswa Aceh dan Rakyat Aceh menggelar orasi di depan Wisma Mahasiswa Aceh, Jalan Setia Budi Barat No 1,Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2013. Dalam aksinya, Mahasiswa Aceh dan Rakyat Aceh menolak asrama yang selama ini dihuni mahasiswa Aceh dikomersilkan.

Informasi dihimpun acehkita.com, asrama itu rencananya akan dikomersilkan untuk untuk pembangunan gedung berlantai 16 oleh pihak yayasan Wisma Mahasiswa Pelajar Indonesia (WMPI) dan Keluarga Alumni Foba (Kalam Foba).

Juru bicara Mahasiswa Aceh, Muntasir, mengatakan, aksi mahasiswa Aceh se-Jabodetabek dan Rakyat Aceh kali ini untuk menolak pihak-pihak elit yang ingin meng-komersialisasikan Fond Oentoek Bantoean Atjeh (Foba) karena dapat menghilangkan sejarah berdirinya Foba.

“Kami tidak menuntut apa-apa. Kami hanya ingin Foba tetap berdiri tegak di jalan Setia Budi Barat no 1, Jakarta Selatan,” kata Muntasir.

Terbongkarnya komersialisasi Foba untuk pembangunan gedung berlantai 16, kata Muntasir, pada saat acara diskusi dan masa depan Foba yang digelar oleh yayasan WMPI dan Kalam foba, di aula kantor Penghubung Aceh pada 2 Novenber 2013 silam

Menurutnya, pihak yayasan seharusnya merenovasi bagunan asrama dan mempertahankan bangunan yang telah menjadi tempat tinggal putra-putra Aceh sejak 1953. Asrama itu pernah dihuni oleh beberapa putra-putri Aceh yang sudah berhasil seperti Mantan Menteri BUMN, Sofyan Djalil, Mantan Pjs Gubernur dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan beberapa orang pernah menjabat sebagai Bupati /wabup,Walikota/Wakil Walikota dan instansi-instansi pemerintahan dan provinsi di Aceh, Indonesia dan Luar Negeri.

“Bukan dengan cara mengintimidasi dan menggusur mahasiswa untuk segera meninggalkan tanah milik rakyat Aceh,” jelasnya. [].


Sumber: acehkita.com
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar