Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, Reza Pahlevi di Banda Aceh, Jumat (27/9/2013) menyebutkan, hotel di daerahnya dalam sepekan terakhir penuh dengan tamu-tamu dari luar Aceh yang ingin menyaksikan kegiatan PKA.
"Para pengunjung PKA selain dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh juga cukup banyak dari luar provinsi yang ingin menyaksikan dari dekat acara empat tahunan itu," kata Reza.
PKA yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh dan diikuti perwakilan dari 23 kabupaten dan kota di provinsi itu dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 September 2013.
Reza mengatakan selain arena utama PKA, para wisatawan nusantara juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah situs tsunami dan sejarah serta Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
"Museum tsunami, kapal apung PLTD di Punge dan perahu di atas rumah di Lampulo merupakan situs tsunami yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama PKA ini," katanya.
Pawai budaya tersebut dalam rangka memeriahkan PKA dan diikuti 23 kabupaten dan kota se-Aceh yang menampilkan adat, budaya dan kesenian daerah masing-masing.
Sementara Masjid Raya Baiturrahman di pusat Kota Banda Aceh sebagai salah satu ikonnya daerah Serambi Mekah, menurut Reza, juga tidak luput dari kunjungan ribuan wisatawan dari luar kota ini.Reza menjelaskan pihaknya terus membenahi obyek-obyek wisata yang menjadi andalan bagi Banda Aceh guna meraih lebih banyak kunjungan wisatawan di masa mendatang.
"Yang jelas, kami terus berupaya mewujudkan Banda Aceh sebagai salah satu kota tujuan wisatawan tidak hanya nusantara tapi juga wisman di masa mendatang," tambah Reza.
Sumber: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar