Bappeda Aceh Prof Abubakar Karim (HUMAS) |
Banda Aceh, 3/4 (Atjeh Bisnis) - Pemerintah Aceh masuk dalam nominasi Anugerah Pangripta Nusantara, penghargaan yang diberikan kepada pemerintah provinsi dengan perencanaan yang baik.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Prof Abubakar Karim di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, dengan nominasi ini, Aceh sudah diperhitungkan sebagai pemerintah provinsi yang memiliki rencana pembangunan yang baik.
"Kami berharap Aceh tidak hanya masuk nominasi, tetapi juga meraih juara seperti tahun sebelumnya. Tahun lalu, Aceh masuk tiga besar peraih Anugerah Pangripta Nusantara," kata Prof Abubakar Karim.
Kepala Bappeda Aceh ini memaparkan bahwa selama ini perencanaaan pembangunan melalui berbagai tahapan. Seperti perencanaan dimulai dari musrenbang tingkat bawah hingga tingkat Provinsi Aceh.
"Bappeda provinsi mengawal perencanaan di berbagai tingkat. Perencanaan juga melalui uji publik melibatkan masyarakat maupun lembaga swadaya masyarakat," kata Prof Abubakar Karim.
Soedarti Surbakti, anggoto tim juri Anugerah Pangripta Nusantara, mengatakan, Aceh meraih nilai yang lebih baik dibanding tahun lalu. Dan diharapkan Aceh mampu meraih Anugerah Pangripta Nusantara 2015.
"Penilaian meliputi berbagai proses perencanan, seperti perencanaan dari bawah ke bawah, dari atas ke bawah, teknokratik, politik, dan inovasi," ungkap Soedarti Surbakti
Selain itu, kata dia, penilaian juga termasuk pemaparan perencanaan di hadapan tim juri di Jakarta. Nilai untuk pemaparan ini cukup tinggi. Karena itu, masing-masing kepala Bappeda provinsi harus menguasi materi yang dipaparkan.
"Pemenang anugerah ini dijadwalkan akan diumumkan minggu ketiga April. Jumlah pemenangnya sedang dirumuskan karena tahun lalu ada 12 pemenang. Jumlah pemenang ini terlalu banyak. Kemungkinan akan diambil lima besar," kata dia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Prof Abubakar Karim di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, dengan nominasi ini, Aceh sudah diperhitungkan sebagai pemerintah provinsi yang memiliki rencana pembangunan yang baik.
"Kami berharap Aceh tidak hanya masuk nominasi, tetapi juga meraih juara seperti tahun sebelumnya. Tahun lalu, Aceh masuk tiga besar peraih Anugerah Pangripta Nusantara," kata Prof Abubakar Karim.
Kepala Bappeda Aceh ini memaparkan bahwa selama ini perencanaaan pembangunan melalui berbagai tahapan. Seperti perencanaan dimulai dari musrenbang tingkat bawah hingga tingkat Provinsi Aceh.
"Bappeda provinsi mengawal perencanaan di berbagai tingkat. Perencanaan juga melalui uji publik melibatkan masyarakat maupun lembaga swadaya masyarakat," kata Prof Abubakar Karim.
Soedarti Surbakti, anggoto tim juri Anugerah Pangripta Nusantara, mengatakan, Aceh meraih nilai yang lebih baik dibanding tahun lalu. Dan diharapkan Aceh mampu meraih Anugerah Pangripta Nusantara 2015.
"Penilaian meliputi berbagai proses perencanan, seperti perencanaan dari bawah ke bawah, dari atas ke bawah, teknokratik, politik, dan inovasi," ungkap Soedarti Surbakti
Selain itu, kata dia, penilaian juga termasuk pemaparan perencanaan di hadapan tim juri di Jakarta. Nilai untuk pemaparan ini cukup tinggi. Karena itu, masing-masing kepala Bappeda provinsi harus menguasi materi yang dipaparkan.
"Pemenang anugerah ini dijadwalkan akan diumumkan minggu ketiga April. Jumlah pemenangnya sedang dirumuskan karena tahun lalu ada 12 pemenang. Jumlah pemenang ini terlalu banyak. Kemungkinan akan diambil lima besar," kata dia.
Sumber : antaraaceh.com
0 komentar:
Posting Komentar