Foto: Muchlis Gurdhum |
Lhokseumawe, 11/3 (Atjeh Bisnis)- Pemerintah Kota Lhokseumawe, menggelar pemilihan Imam Teladan 2015 se Kota Lhokseumawe. Kegiatan yang diikuti oleh Seratus imam tersebut, berhadiahkan ibadah umrah gratis, dilaksanakan di Gedung Hasbi Ash-Shiddiqy, Lhokseumawe, Rabu.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, diikuti oleh imam desa dan juga imam masjid yang ada di empat dalam wilayah Kota Lhokseumawe. Dengan rincian, sebanyak 44 orang imam masjid dan sebanyak 56 imam desa.
Panitia pelaksana kegiatan mengatakan, sebagaimana tahun lalu, bagi imam desa yang terpilih akan diberangkatkan ibadah umrah gratis. Untuk tahun 2015, jumlah imam teladan yang diberangkatkan untuk ibadah Umrah sebanyak Sembilan orang imam dan Tiga orang pendamping.
Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan pemilihan imam teladan merupakan sebagai bentuk apresiasi bagi imam desa dan imam masjid terhadap pelayanan keagamaan kepada masyarakat.
Kegiatan yang sudah berjalan selama tiga tahun dan hanya dilakukan oleh Pemko Lhokseumawe di Provinsi Aceh tersebut, juga bertujuan untuk semakin meningkatkan motivasi serta kapasitas dan kemampuan imam dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat, ujar Suaidi Yahya.
Lanjutnya, kehidupan keagamaan harus terus dipertahankan dalam masyarakat. Karena dewasa ini, ada upaya-upaya pendangkalan akidah yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Sehingga fungsi dan peran imam desa sangat besar pengaruhnya dalam membina ummat.
Terhadap hal tersebut, Wali Kota Lhokseumawe meminta kepada imam desa, jika ada kegiatan atau aktivitas serta informasi kegiatan yang dapat melenceng dari akidah Islam, sangat diharapkan untuk segera memberi laporan kepada instansi terkait agar dapat diambil tindakan pencegahan.
“Sikap fanatisme agama harus dipertahankan. Karena dengan sikap itu, mampu menangkal berbagai pengaruh dari upaya pendangkalan akidah yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan berbagai cara,” ucap Wali Kota Lhokseumawe. (Muchlis)
0 komentar:
Posting Komentar