Lhokseumawe, 16/1 (Atjeh Bisnis)- Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, mempertegas bahwa pendidikan agama harus menjadi salah satu prioritas pendidikan di Kota Lhokseumawe. Berbagai upaya untuk peningkatan pendidikan agama akan terus dilakukan oleh Pemko Lhokseumawe.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Lhokseumawe saat pelantikan pengurus Rabithah Da’i Kota Lhokseumawe (Ridak), yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Lhokseumawe, Jum’at malam.
Tambahnya, pihaknya mendukung sepenuhnya terhadap berbagai program pendidikan agama di Kota Lhokseumawe. Bahkan, untuk pendidikan agama khusus didayah-dayah, pihaknya mengalokasikan dana khusus yang berasal dari dana otonomi khusus sebesar 20 Persen dari alokasi anggaran untuk pendidikan yang dilakukan setiap tahunnya.
Bahkan pula, dalam upaya menumbuhkembangkan gairah pendidikan keagamaan di Kota Lhokseumawe, pihaknya melakukan program pendidikan majelis taklim disetiap desa dalam wilayah Kota Lhokseumawe yang dibiyayai dari APBK Kota Lhokseumawe.
Suaidi juga mengatakan dengan kehadiran Ridak sebagai wadah para da’i, diharapkan dapat memberi kontribusi yang besar terhadap penguatan pendidikan keagamaan bagi masyarakat di Kota Lhokseumawe. Serta diharapkan pula, organisasi dimaksud dapat terus eksis dalam memberi pelayanan kerohanian bagi ummat.
Yang menjadi alasan kuat Suaidi Yahya, memperkuat basis pendidikan keagamaan di Kota Lhokseumawe adalah karena pendidikan agama merupakan salah satu benteng dalam mempertahankan nilai-nilai keislaman dan budaya ke Acehan serta moral masyarakat. Selain dari itu, yang sangat penting diingat, bahwa pendidikan merupakan investasi masa depan yang sangat berharga bagi bangsa dan negara.
Hadir dalam acara pelantikan pengurus Ridak tersebut, Tgk.Usman Abu Kuta Krueng dan juga Tgk.Abu Paya Pasi, serta ulama lainnya yang ada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. (muchlis).
0 komentar:
Posting Komentar