Photo Muchlis Gurdhum |
Lhokseumawe, 19/1 (Atjeh Bisnis)- Pemerintah Kota Lhokseumawe, diharapkan untuk mengoptimalisasi potensi perikanan. Perlunya dilakukan optimalisasi potensi perikanan tersebut, karena sebagian besar warga Lhokseumawe yang bermukim disekitar pantai mengantungkan mata pencahariannya disektor tersebut.
Kurangnya sarana optimalisasi potensi perikanan tersebut, mengakibatkan produksi ikan segar menjadi kurang ekonomis. Apalagi disaat sedang booming produksi pada musim-musim tertentu yang menyebabkan ikan melimpah dipasaran.
Akibatnya, harga ikan begitu anjlok meski sebagian kecilnya dapat diserap untuk kegiatan produksi ikan olahan (ikan asin-red). Namun ironisnya, disaat produksi ikan tangkap menurun, kebutuhan ikan segar untuk kota Lhokseumawe terpaksa didatangkan dari luar Lhokseumawe bahkan dari luar Aceh. Padahal, sebagian besar wilayah Lhoksuemawe merupakan daerah potensial perikanan. Baik ikan tangkap maupun ikan budidaya dengan berbagai jenis.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang pedagang ikan, Safaruddin pedagang ikan di Lhokseumawe, mengatakan, bahwa disaat produksi ikan melimpah, harga ikan anjlok. Namun apabila hasil tangkapan berkurang, maka terpaksa didatangkan dari luar Kota Lhokseumawe, untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Jika tidak ada pasokan ikan segar dari daerah lain, maka harga ikan segar melejit. Untung selama ini ada pasokan ikan segar dari daerah lain, makanya harganya bisa relatif stabil,” ujarnya.
Disebutkan oleh pedagang ikan itu, pasokan ikan segar bisa saja tercukupi dari hasil tangkapan nelayan setempat. Apalagi sebagian besar wilayah Kota Lhokseumawe merupakan daerah perairan. Baik jenis ikan tangkap maupun jenis ikan budidaya. Namun dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana dibidang perikanan, maka menjadi kendala besar terhadap optimalisasi potensi perikanan.
Oleh karena itu, pedagang ikan itu sangat mengharapkan kepada pemerintah setempat, agar mengoptimalkan sektor perikanan yang ada. Karena sebagian besar warga Lhokseumawe mengantungkan mata pencahariannya dari sektor tersebut.
Optimalisasi potensi sektor perikanan tersebut juga diharapkan tidak hanya sebatas menyediakan alat penangkap ikan semata. Namun, pemerintah daerah harus memikirkan terhadap kehadiran industri perikanan. Seperti adanya pabrik pengolahan ikan kemasan, pabrik pengolahan pakan yang berbahan baku ikan dan industri perikanan lainnya.
“Karena dengan adanya industri perikanan tersebut, selain memotivasi nelayan dalam mencari ikan, juga harga ikan bisa selalu bersaing,” ungkap Safaruddin pedagang ikan itu. (Muchlis)
0 komentar:
Posting Komentar