Banda Aceh, 27/1 (Atjeh Bisnis) - Pertemuan Delegasi Pemerintah Aceh yang diwakili oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh dan PLN Aceh dengan pihak Energias De Portugal (EDP) di BKPM pada 10 Desember 2014 lalu, membawa harapan positif dalam mendorong investasi di Aceh.
Sebagai tindak lanjut, Pada Senin (26/1/15) BIP Aceh mengundang PLN, Distamben, Dinas Pengairan, dan beberapa Dinas terkait lainnya untuk membicarakan rapat tindak lanjut kerjasama tentang hydropower ini dengan investor asal Portugal tersebut pada Rabu (28/1/15) mendatang di BKPM.
Perusahaan EDP merupakan salah satu calon investor potensial yang tertarik dengan potensi hydropower di Aceh, berdasarkan dari data pemaparan yang disampaikan BIP pada pertemuan sebelumnya. Pemerintah Aceh menjadi perhatian khusus EDP untuk wilayah Indonesia karena Aceh dipercaya sebagai provinsi yang memiliki data lebih lengkap dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Potensi energi di aceh, hydropower yang dimiliki Aceh cukup memikat pihak EDP.
Selama ini EDP telah mengembangkan sayap kerjasama hydropower ke sebagian besar Negara di kawasan Asia. Tentu hal ini mendorong pihak Pemerintah Aceh untuk mewujudkan kerjasama ini. Rapat ini di lakukan guna mensingkronkan data serta informasi yang akan kita sampaikan pada calon investor potensial ini. Hal-hal yang akan disampaikan pada rapat lanjutan di Jakarta memerlukan kesamaan persepsi dari tim Pemerintah Aceh.
Secara sekilas disampaikan bahwa pihak EDP menginginkan kerjasama di wilayah Jambo Aye. Dalam pertemuan kedepannya, BIP nantinya akan diwakili oleh Ibu Netty Muharny selaku Kabid. Promosi dengan ditemani dari pihak PLN, Distamben, Dinas Pengairan dan beberapa perwakilan Dinas terkait, untuk bertemu dengan tim EDP.
Sumber : investasi.acehprov.go.id/
0 komentar:
Posting Komentar