Beijing (ANTARA News) - Topan Haiyan telah menewaskan lima orang di China, demikian keterangan Markas Bantuan Kemarau dan Pemantauan Banjir Negara pada Senin.
Korban tewas terdiri atas empat orang di Provinsi Pulau Hainan di China Selatan dan satu orang di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang juga di China Selatan, kata Markas tersebut.
Haiyan, topan paling kuat di dunia yang menerjang sepanjang tahun ini, mendarat di Wilayah Otonomi Guangxi pada Senin pagi, setelah memporak-porandakan Filipina dan Vietnam, kata Xinhua.
Topan itu membawa hujan badai dan banjir di Guangxi dan Hainan, menghancurkan banyak rumah dan merusak lahan pertanian.
Pusat Meteorologi Nasional menyatakan Topan Haiyan bregerak ke arah timur-laut dan diperkirakan melemah pada Senin malam atau Selasa pagi waktu setempat. (Uu.C003)
Korban tewas terdiri atas empat orang di Provinsi Pulau Hainan di China Selatan dan satu orang di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang juga di China Selatan, kata Markas tersebut.
Haiyan, topan paling kuat di dunia yang menerjang sepanjang tahun ini, mendarat di Wilayah Otonomi Guangxi pada Senin pagi, setelah memporak-porandakan Filipina dan Vietnam, kata Xinhua.
Topan itu membawa hujan badai dan banjir di Guangxi dan Hainan, menghancurkan banyak rumah dan merusak lahan pertanian.
Pusat Meteorologi Nasional menyatakan Topan Haiyan bregerak ke arah timur-laut dan diperkirakan melemah pada Senin malam atau Selasa pagi waktu setempat. (Uu.C003)
Editor: Tasrief Tarmizi
0 komentar:
Posting Komentar