JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mengungkap alasan mengapa dirinya mundur dari jabatan sebagai perdana menteri. Hal itu diungkapkan dalam acara Supermentor di Djakarta Theater, Minggu (17/5/2015).
Awalnya, Dino Patti Djalal yang memandu bincang-bincang dengan Xanana bertanya ke Xanana, mengapa dirinya mundur dari jabatan tersebut.
"Generasi tua berfikir bahwa kita lebih baik memberi pendapat saja. Lebih baik kita ini mempersiapkan generasi baru yang baik untuk masa depan," ujar Xanana.
Pria yang pernah tujuh tahun menjadi tahanan politik di Indonesia itu mengatakan sosok penggantinya pada jabatan tersebut juga memiliki visi dan misi bangsa yang dipercaya mampu membawa Timor Leste bangun dari keterpurukannya selama ini.
"Negara Indonesia dibilang masih muda, 70 tahun. Kami berarti masih baby, baru 13 tahun. Visi misi yang dibawa pengganti saya lebih real," ujar dia.
Diketahui, Xanana mundur sebagai perdana menteri Timor Leste 9 Februari 2015. Posisi Xanana digantikan mantan menteri kesehatan Timor Leste Rui Maria de Araujo yang ditunjuk oleh presidennya sendiri Taur Matan Ruak. Araujo sendiri merupakan anggota dari partai oposisi.
Awalnya, Dino Patti Djalal yang memandu bincang-bincang dengan Xanana bertanya ke Xanana, mengapa dirinya mundur dari jabatan tersebut.
"Generasi tua berfikir bahwa kita lebih baik memberi pendapat saja. Lebih baik kita ini mempersiapkan generasi baru yang baik untuk masa depan," ujar Xanana.
Pria yang pernah tujuh tahun menjadi tahanan politik di Indonesia itu mengatakan sosok penggantinya pada jabatan tersebut juga memiliki visi dan misi bangsa yang dipercaya mampu membawa Timor Leste bangun dari keterpurukannya selama ini.
"Negara Indonesia dibilang masih muda, 70 tahun. Kami berarti masih baby, baru 13 tahun. Visi misi yang dibawa pengganti saya lebih real," ujar dia.
Diketahui, Xanana mundur sebagai perdana menteri Timor Leste 9 Februari 2015. Posisi Xanana digantikan mantan menteri kesehatan Timor Leste Rui Maria de Araujo yang ditunjuk oleh presidennya sendiri Taur Matan Ruak. Araujo sendiri merupakan anggota dari partai oposisi.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Fidel Ali Permana
0 komentar:
Posting Komentar