Soal Rohingya di Aceh, Jokowi minta diselesaikan dengan kemanusiaan


Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar masalah Rohingya di Aceh diselesaikan dengan pendekatan kemanusiaan. Menurut Andi, sudah ada pertemuan antara menteri luar negeri dengan pemerintah Malaysia, Thailand, Myanmar soal Rohingya.

"Mengutamakan kemanusiaan. Pakai prinsip-prinsip yang ada di global untuk masalah-masalah pengungsi, utamakan kemanusiaan dalam menangani masalah Rohingya," kata Andi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/5).

Andi menambahkan, pemerintah melalui kementerian luar negeri terus melakukan komunikasi dengan pemerintahan Myanmar. Kata Andi, sebetulnya ada 3 level di dalam menyikapi masalah Rohingya ini.

"Komunikasi dilakukan Kemenlu. Ada 3 level sebetulnya. Jadi komunikasi bilateral dilakukan, terus di lingkungan Asean juga dilakukan karena ini terkait dengan negara-negara kemungkinan tujuan dari pengungsi, dan juga global karena ada kaitannya dengan UNHCR," jelasnya.

Seperti diketahui, ratusan muslim Rohingya dan Bangladesh terdampar di Aceh. Para pengungsi ini ditolong oleh nelayan yang sedang berlayar.

Pengungsi Rohingya ini datang dengan dua kapal pada 10 Mei kemarin. Anak-anak, wanita, tua dan muda berdesakan dalam kapal tersebut. Indonesia bekerja sama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), akan mendata para pengungsi tersebut.

"Menurut si nelayan, kapal mereka hampir tenggelam dan para nelayan itu menolongnya. Ada enam kapal nelayan yang membantu," terang Kepala Kepolisian Kota Langsa, Aceh, Indonesia, Sunarya, seperti dikutip dari The Straits Times, Jumat (15/5).
[dan]
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar