Makin Disiram Asap Semakin Mengepul
Petugas Pemadam Kebakaran sedang berusaha memecahkan jendela bangunan Ruko Best Studio dilantai dua, Rabu (11/3). (Foto Muchlis Gurdhum) |
Lhokseumawe, 11/3 (Atjeh Bisnis)- Satu unit tempat hiburan di Lhokseumawe terbakar. Api baru berhasil dipadamkan setelah Tiga jam dilakukan proses pemadaman secara bergantian oleh beberapa mobil pemadam kebakaran, Rabu.
Kejadian tersebut terjadi dijalan Samudera Baru Lhokseumawe pada sebuah rumah toko dengan nama “Best Studio” yang disulap menjadi tempat hiburan, sekitar pukul 6.45 Wib atau tepatnya menjelang waktu shalat maghrib.
Beberapa warga sekitar mengatakan, bahwa kejadiannya terjadi sekitar waktu menjelang shalat maghrib. Tepat disaat waktu shalat maghrib, langsung datang pemadam kebakaran. Kemudian disusul oleh tiga unit mobil pemadam lainnya.
Pantauan dilapangan saat kejadian tersebut, petugas pemadam kebakaran berusaha menembus jendela pada lantai dua bangunan ruko bertingkat Tiga tersebut. Jendela kaca yang menghadap ke arah jalan ternyata, dipasangi bahan pengendap suara, yang berupa tripleks dan susunan kotak telur.
Petugas terlihat kesulitan dalam memecah jendela tersebut walau dipukul berkali-kali dengan kampak. Begitu ada lubang langsung disiram air. Namun, semakin disiram air, asap semakin membumbung keluar dari celah jendela tersebut. Sementara dilantai dasar petugas juga kesulitan memasukinya karena kepungan asap.
Mobil pemadam milik Pemko Lhokseumawe berkali-kali datang dan pergi mengisi stok air. Namun bumbungan asap tak kurung usai. Setelah dua jam lebih petugas berusaha memadamkan api didalam bangunan. Kemudian datang dua unit pemadam dari PT.PIM dan PT.Arun dengan peralatan pemadaman yang lengkap, akhirnya sekitar Tiga jam pemadaman dilakukan, api berhasil dipadamkan.
Beberapa warga mengatakan, bahwa mereka kurang kenal dengan pemilik usaha tersebut. Namun warga sering menyebut, bahwa Ruko tersebut merupakan tempat hiburan.
Suasana disekitar lokasi kebakaran dipenuhi oleh warga yang menyaksikan kebakaran tersebut terjadi. Sementara sejumlah aparat polisi berjaga-jaga dipersimpangan mengatur lalulintas kenderaan.
Sementara menurut Kapolsek Banda Sakti AKP Ikhsan, pihaknya belum mengetahui persis penyebab terjadinya kebakaran tersebut dan jumlah kerugian yang dialami. Karena pemilik usaha tersebut tidak membuat laporan kepada pihaknya. (Muchlis)
0 komentar:
Posting Komentar