Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, sedang memperhatikan tanaman Jambu Madu yang ditanami oleh warga. (foto :Muchlis) |
Lhokseumawe, 21/3 (Atjeh Bisnis)- Tanaman jambu madu, mulai dilirik oleh warga di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Hal itu, terlihat dari mulai ramainya masyarakat yang membeli tanaman jambu madu pada sejumlah pedagang bibit tanaman di Lhokseumawe.
Dari sejumlah jenis bibit tanaman jambu yang dijual oleh pedagang bibit tanaman. Bibit tanaman jambu madu, merupakan jenis yang paling diminati oleh warga untuk ditanami. Namun, budidaya tanaman jenis jambu air itu, masih sebatas tanaman pelengkap pekarangan saja.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang penjual bibit tanaman jambu madu, di Pasar Inpres Lhokseumawe, Riki, yang mengatakan, dalam sehari rata-rata jumlah bibit tanaman jambu air yang laku sebanyak Lima batang dengan berbagai usia tanaman.
Ditempatnya berjualan dipinggir jalan Pasar Inpres, pedagang ini menawarkan berbagai usia bibit tanaman jambu madu. Ada yang berusia Tiga bulan dan ada juga yang sudah berusia Delapan bulan dan sudah mengeluarkan bunga bakal buah.
Untuk yang berusia Tiga bulan, Riki menjualnya dengan harga Rp 20.000 per batang. Sedangkan yang berusia Delapan bulan dengan harga Rp 150 Ribu/ batang. Sementara untuk yang sudah mengeluarkan putik bunga dijual dengan harga mencapai Rp 350 Ribu/ batang.
“Semua tergantung usia tanaman. Jika masih berusia muda harganya lebih murah, sedangkan yang sudah berbunga, tentu harganya lebih tinggi lagi,”terang pedagang bibit jambu madu ini.
Disebutkan olehnya, dirinya menjual beberapa jenis bibit tanaman jambu, selain dari bibit jambu madu. Diantaranya Black Kingkong dan Tong Sham Shi. Namun yang paling dicari adalah bibit jambu Madu Deli. Semua bibit jambu tersebut didatangkan dari Langkat Sumatera Utara. (Muchlis)
0 komentar:
Posting Komentar