Jakarta, (Atjeh Bisnis) - Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat penurunan laba bersih 28,84% secara year on year (yoy) pada akhir tahun 2014. Kondisi ini utamanya disebabkan melonjaknya suku bunga simpanan sepanjang tahun lalu.
Menurut Maryono, Direktur Utama BTN, laba bersih BTN di akhir 2014 mencapai Rp 1,11 triliun. Ia mengakui, jumlah ini menurun dibanding akhir tahun 2013 sebesar Rp 1,56 triliun. "Kondisi ini tak lepas dari situasi ekonomi makro yang tak mendukung tahun lalu," kata Maryono dalam konferensi pers kinerja akhir tahun 2014 BTN di Jakarta, Kamis (26/2).
Maryono menjelaskan, tingkat suku bunga untuk produk simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) sepanjang tahun lalu naik secara signifikan. Sehingga penurunanlaba BTN bukan disebabkan ekspansi kredit BTN yang bermasalah. "Namun kami optimis perolehan laba bersih sepanjang tahun ini bisa kembali tumbuh," ujar Maryono.
Tahun ini BTN menargetkan perolehan net interest margin (NIM) di kisaran 5,3% - 5,4%. Sementara laba bersih ditargetkan bisa mencapai Rp 2 triliun - Rp 2,2 triliun.
Sumber: Kontan
0 komentar:
Posting Komentar