 |
| foto Rahmat Mirza |
Lhokseumawe, 27/2 (Atjeh Bisnis)- Harga ayam pedaging di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, kembali turun. Setelah dua pekan lebih bertahan pada harga tinggi akibat melonjaknya permintaan beberapa waktu lalu di awal bulan maulid.
Menurut penuturan pedagang ayam pedaging di Lhokseumawe, Mursalin, Jum’at mengatakan, memasuki bulan maulid, harga ayam pedaging melonjak. Namun seiring mulai sepinya kegiatan kenduri maulid, harganya juga mulai turun. Sementara pada awal bulan maulid harganya melonjak tinggi dari harga biasa.
Dimana, pada saat melonjak dulu, harga ayam pedaging setiap Kilogramnya mencapai Rp 30.000, namun saat ini kembali turun menjadi Rp 20.000/Kg. Melonjaknya harga daging ayam beberapa waktu lalu sebagaimana disebutkan diatas, disebabkan oleh tingginya permintaan. Namun, seiring mulai berkurangnya permintaan, maka harga ayam pedaging kembali turun dan kembali pada posisi harga normal seperti sebelumnya.
Mursalin juga menyebutkan, turunnya harga ayam pedaging, sangat dipengaruhi oleh harga beli dari peternak. Dimana pada saat tingginya harga ayam pedaging hingga mencapai Rp30.000/Kg, harga beli ayam pedaging pada peternak mencapai Rp20.000/ Kg. Namun, seiring harganya kembali turun, harga beli dari peternak saat ini hanya Rp 15.000/Kg.
Seperti dituturkan oleh pedagang tersebut, tinggi rendahnya harga ayam pedaging dipasaran Lhokseumawe sangat dipengaruhi oleh tren pasar. Apalagi pada momen tertentu, seperti maulid, meugang dan lebaran. Maka tak ayal harga ayam melonjak dratis.
Sementar itu, kebutuhan ayam pedaging untuk wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya, didatangkan dari kawasan peternakan ayam pedaging Cot Trueng dan kawasan peternakan ayam di SP.Kramat, Aceh Utara.(Muchlis)
0 komentar:
Posting Komentar