Jejak Dai Nippon Di Lhokseumawe (Wisata Sejarah)


Laporan: Muchlis Gurdhum


Andalan Pariwisata Lhokseumawe


Foto: Muchlis Gurdhum
Jejak kaki sejarah tentara Dai Nippon (Jepang) di Kota Lhokseumawe sangat mudah ditemui. Sebagai salah satu bukti pendudukan tentara Jepang saat terjadi perang Asia Timur Raya, diwilayah Indonesia bagian barat. Salah satunya adalah keberadaan Goa Jepang yang terletak di kawasan perbukitan Cot Panggoi, di Gampong Blang Panyang.

Lokasi Goa Jepang yang oleh penduduk setempat dinamakan “Ku Rok Rok”, merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan Jepang yang digunakan oleh tentara Jepang sebagai tempat persembunyian dan logistik pada masa itu.

Berdiri dilokasi Goa yang terdapat dikawasan perbukitan Cot Panggoi itu, akan terlihat panorama alam yang bagus. Bahkan, jika berada di tempat tersebut, maka akan tersuguhkan empat dimensi panorama yang bisa disaksikan.
foto: Muchlis Gurdhum

Menghadap ke Utara, akan terlihat perairan Selat Malaka, sebelah Selatan perbukitan, sebelah Timur akan terlihat daratan Kota Lhokseumawe dengan jelas sedangkan menghadap ke Barat akan terlihat bangunan industri raksasa pengolahan gas alam PT.Arun dan perusahaan pupuk PT.PIM.

Sehingga pantas saja, jika Jepang menjadikan lokasi itu sebagai tempatnya. Karena selain bisa mengawasi kapal musuh diwilayah perairan Selat Malaka, juga bisa memantau daerah sekelilingnya.

Oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe, lokasi bangunan Goa Jepang, menjadi salah satu andalan pariwisata Kota Lhokseumawe untuk tahun kunjungan wisata 2015 Kota Lhokseumawe.

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengatakan, dijadikannya objek peninggalan sejarah tersebut sebagai salah satu objek wisata andalan Kota Lhokseumawe, selain memiliki nilai historis juga memiliki panorama alam yang bagus.

Bahkan, untuk mendukung lokasi tersebut sebagai salah satu objek wisata pilihan, Pemko Lhokseumawe melalui dinas terkait terus melakukan pembenahan. Baik sarana maupun sarana yang dapat mendukung lokasi tersebut.

Diantaranya, dengan pembangunan sarana jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat, juga ada bangunan lain yang dianggap penting serta kesiapan masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok Sadar Wisata.


Saat ini, lokasi taman wisata Goa Jepang, ra,ai dikunjungi oleh masyarakat. Terutama pada hari libur, selain ingin menikmati nuansa historis sisa peninggalan Perang Dunia II, juga ingin menikmati pemandangan alam Lhokseumawe dari atas perbukitan.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana alam di kawasan taman wisata Goa Jepang, dikenakan tarif parkir sebesar Rp 2.000 per kendaraan roda dua. Sedangkan jika ingin masuk kedalam goa, dikenakan tarif Rp 5.000 untuk dua orang. (*)



Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar