Medan (ANTARA News) - Minyak goreng sebaiknya tidak digunakan berulang-ulang karena berisiko bagi kesehatan.
"Kalau minyak goreng telah digunakan sebanyak tiga kali, jangan lagi dipakai dan harus diganti dengan minyak goreng yang baru," kata dokter spesialis penyakit dalam dan diabetes Universitas Sumatera Utara, dr Dharma Lindarto SpPD-KEMD.
Dharma mengemukakan masalah kesehatan yang bisa timbul dari pemakaian minyak goreng secara berulang-ulang antara lain adalah kolesterol.
Dia menyebutkan banyak ibu rumah tangga menggunakan minyak goreng bekas enam hingga tujuh kali sebelum mengganti dengan yang baru.
Menurut Dharma, setiap kali penggorengan, kualitas minyak semakin berkurang.
"Minyak bekas penggorengan itu, kelihatan berwarna kuning bercampur hitam dan terdapat sisa-sisa atau serbuk penggorengan.Hal inilah bila digunakan dapat menimbulkan kolesterol tinggi.
Pewarta: Munawar Mandailing
"Kalau minyak goreng telah digunakan sebanyak tiga kali, jangan lagi dipakai dan harus diganti dengan minyak goreng yang baru," kata dokter spesialis penyakit dalam dan diabetes Universitas Sumatera Utara, dr Dharma Lindarto SpPD-KEMD.
Dharma mengemukakan masalah kesehatan yang bisa timbul dari pemakaian minyak goreng secara berulang-ulang antara lain adalah kolesterol.
Dia menyebutkan banyak ibu rumah tangga menggunakan minyak goreng bekas enam hingga tujuh kali sebelum mengganti dengan yang baru.
Menurut Dharma, setiap kali penggorengan, kualitas minyak semakin berkurang.
"Minyak bekas penggorengan itu, kelihatan berwarna kuning bercampur hitam dan terdapat sisa-sisa atau serbuk penggorengan.Hal inilah bila digunakan dapat menimbulkan kolesterol tinggi.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Aditia Maruli
0 komentar:
Posting Komentar